DomaiNesia

Jumat, 16 Juli 2021

Corona Ri Rekor Bertubi-Tubi, Satgas Ungkap Sumber Penularan Terbanyak

Di tengah tingginya lonjakan problem COVID-19 di Indonesia, menghasilkan para dokter muda menjadi garda terdepan untuk merawat dan mengobati para pasien. Foto: Getty Images

Jakarta -

Kedua kalinya problem harian Corona di Indonesia melebihi angka 50 ribu kasus. Per Kamis (15/7/2021) ada 56.767 orang yang dilaporkan terinfeksi COVID-19, sementara pasien sembuh Corona meraih 19.049 kasus.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap penularan COVID-19 paling banyak terjai di lingkungan keluarga. Menurut dia, penduduk penting untuk melakukan isoman COVID-19 yang bagus demi menekan problem di keluarga terus menyebar/

"Selama beberapa hari terakhir problem terus bertambah bahkan meraih lebih dari 50 ribu problem per harinya. Peningkatan problem yang tajam sebagian besar terjadi akhir penularan di tingkat keluarga," sebut ia dalam pertemuan pers Kamis (15/7/2021).

"Bahwa itu aku menekankan tugas penduduk sungguh besar dalam menekan klaster keluarga, dengan pelaksanaan isoman yang bagus dan benar," sambungnya.

Ia juga mewanti-wanti jikalau ada anggota keluarga yang ternyata pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 atau mengeluhkan sejumlah tanda-tanda COVID-19.

"Serta langkah-langkah sedini mungkin di saat keluarga mengalami gejala COVID-19 atau menjadi kontak erat pasien COVID-19," kata Prof Wiku.

Persiapan isolasi mandiri:

1. Mempersiapkan obat-obatan dasar menyerupai vitamin C, D, Zinc, atau jenis obat-obatan lain sesuai dengan pertimbangan dokter

2. Mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar menyerupai termometer atau pengukur suhu dan oxymeter atau pengukur saturasu oksigen

3. Mempersiapkan masker dan cairan disinfektan

4. Menyediakan ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya

5. Menyiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya di saat butuh pemberian darurat

Saat isolasi mandiri:

1. Terapkan teladan hidup higienis dan sehat

2. Ventilasi dan pencahayaan ruang

3. Memperhatikan adab batuk

4. Mengonsumsi asupan makanan yang bergizi

5. Mencatat kemajuan tanda-tanda harian

6. Segera menghubungi dokter jikalau mengalamiperburukan gejala



Simak Video "COVID-19 di Indonesia Bisa Mereda Tahun 2022 Jika..."
[Gambas:Video 20detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Oseltamivir-Azithromycin Tak Lagi Disarankan, Paket Isoman Covid-19 Berubah?

    Foto: Andhika Prasetia Jakarta - Rekomendasi modern para dokter tidak lagi memasukkan Oseltamivir dan Azithromycin sebagai obat terap...